by : Eva Hartati
Jakarta : Dalam rangka menumbuhkembangkan
jiwa kepemimpinan dan keorganisasian kepada siswa dan siswi SMA Negeri 16
Jakarta, sekaligus sebagai wahana pencarian bibit bibit pemimpin OSIS-MPK SMA Negeri 16 untuk periode 2018-2019, bidang Kesiswaan bersama
OSIS- MPK SMA Negeri 16 Jakarta periode 2017-2018 mengadakan kegiatan Latihan
Dasar kepemimpinan Siswa (LDKS) pada tanggal 29, 30, 31 Agustus dan 1 September 2018
yang bertempat di SMA negeri 16 Jakarta. Latihan Dasar kepemimpinan Siswa ini bertujuan
mencetak generasi muda yang berkarakter dan berjiwa pemimpin dan menjadi
generasi yang unggul di masa depan, oleh karena itu LDKS kali ini mengambil tema “Be A Good Leader For A better Generation”.
Latihan Dasar kepemimpimpinan
yang di laksanakan ini diisi dengan materi materi yang berkaitan dengan
kepemimpinan dan keorganisasian, dimana materi yang disampaikan diharapakan dapat
menjadi bekal bagi siswa-siswi untuk menjadi pemimpin dan berorganisasi dengan
baik, khususnya di Sekolah. Materi materi yang disampaikan oleh pemateri dari guru
guru SMA Negeri 16 Jakarta sendiri diantaranya adalah kepemimpinan kebangsaan,
kepemimpinan visioner, manajemen organisasi, problem solving, pengenalan
organisasi OSIS-MPK, games, bimbingan kerohanian dan pelatihan Baris Berbaris (PBB). Materi
disajikan dengan menarik dengan menggunakan Audio visual, permainan, diskusi kelompok, Ice Breaking, kegiatan
klasikal dan kegiatan lapangan maupun lingkungan sekolah.
Kegiatan LDKS ini diikuti oleh
peserta dari kelas X dan kelas XI baik MIPA maupun IPS, dan mereka yang
berminat mengikuti LDKS melakukan pendaftaran peserta secara online, kemudian
mendapatkan rekomendasi wali kelas untuk kemudian menjadi peserta LDKS.
Kegiatan dikelola secara apik
melalui kepanitian Guru bersama OSIS dan MPK, kepanitian Guru bertindak sebagai
pengarah jalannya kegiatan, dan kepanitiaan siswa bertindak sebagai eksekutor
kegiatan yang mengatur jalannya kegiatan agar terlaksana dengan baik.
Selama kegiatan berlangsung
peserta LDKS dibagi menjadi beberapa kelompok dengan penangungjawab dari
panitia OSIS-MPK, selama kegiatan peserta mendapat penilaian dari panitia yang
bertugas sebagai pengamat dengan menilai beberapa indikator kepemimpinan yang
muncul pada diri peserta, seperti keaktifan, kedisplinan, inovasi, sopan santun,
kepedulian dan beberapa item lainnya. Penilaian
berdasar pengamatan ini dilakukan untuk
menentukan bahwa peserta LDKS mengikuti kegiatan dengan baik dan menjadi bahan
untuk memberikan predikat pada sertifikat yang akan diterima oleh peserta usai
kegiatan, yakni predikat baik atau sangat baik.
Diakhir kegiatan peserta diminta
mengisi quesioner sebagai bahan evaluasi
bagi panitia terkait pelaksanaan kegiatan LDKS tersebut. Dan pada sesi
penutupan LDKS Ibu Letty lestuti selaku wakil bidang Kurikulum yang berkenan menutup
acara LDKS berpesan agar para peserta LDKS dapat mengaplikasikan apa apa yang
sudah didapatkan dalam kegiatan LDKS tersebut dalam kehidupan sehari hari, dan dari
sebagian peserta LDKS nantinya akan dipilih dan menenpati posisi sebagai
pengurus OSIS dan MPK menggatikan OSIS MPK periode sebelumnya.
thanks for your attentions
BalasHapus